Jumat, 13 Maret 2009

FEATURE (RELASI PUBLIK MAYA)

Trampil dan Kreatif dalam Kursus Kecantikan

Ketrampilan dan kekreatifan menjadi beberapa faktor untuk mencapai kesuksesan dalam menekuni pendidikan non formal. Hal ini juga berlaku untuk kursus kecantikan. Dalam show kelulusan murid sebuah kursus kecantikan di Surabaya kemarin (13/3) tampak bahwa keterampilan dan kekreativan semakin diuji. Rever sebagai salah satu tempat kursus kecantikan terkenal di Surabaya ini mengadakan show kelulusan yang menampilkan hasil kreasi murid-murid itu sendiri setelah mengikuti kursus tersebut. Penampilan ini dibagi menjadi 2 kategori yaitu kelas make up dan kelas tata rambut. penampilan Sherly Kumalasari, salah satu murid kelas tata rambut dalam acara The Graduation of Rever Academy mencuri perhatian para juri. Pertunjukan Sherly dalam acara yang diadakan di Foreplay, Surabaya Town Square ini kemudian dinobatkan sebagai Bet Performance kategori tata rambut. Dalam kreasi rambut model yang dikerjakan oeh Sherly, ia harus bersabar membuktikan keterampilan dan kekreatifannya dengan membongkar sanggulmodelnya sebanyak 2 kali karena mengalami kekacauan sebelum performance dimulai. Tetapi kesabaran ini membuahkan hasil kesuksesan dengan terpilihnya menjadi Best Performance malam itu. Para murid ini dalam mengerjakan hasil kreasinya menunjukan kekreatifan dalam pemilihan tema. Ada yang mengangkat tema lingkungan. Kekreatifan ini mencuri perhatian penonton acara tersebut. Jadi keterampilan dan kekreatifan ini memeang benar-benar menjadi faktor yang mempengaruhi kesuksesan kursus kecantikan

Rabu, 17 September 2008

Techno Communication

(PERTEKOM-Project)

Curricullum Vitae

Nama Lengkap : Eva Christalia
Nama Panggilan : Eva
Pendidikan :
- SDK Yos Sudarso Ambulu
- SLTPK Maria Fatima Jember
- SMAK Santo Paulus Jember
- S1 Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
NRP : 51407108
Tempat/ Tanggal Lahir : Jember/ 2 Juli 1989
Alamat Asal : Jl. Manggar 19 Ambulu-Jember
Alamat Kost : Jl. Siwalankerto VIII/AA8 Surabaya
Agama : Katolik
Hobby : Baca buku
Pengalaman Organisasi :
- Bendahara Communication Excelent Training III (2007)
- Bendahara bidang televisi Communication Parade (2007)
- Divisi Sekretariat P3KMABA 2008
- Ketua Komunitas angkatan 2007 (2008)
- Sekretaris III Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Kristen Petra (2008)


ARTIKEL
Teknologi Komunikasi Tanpa Kabel
Atharis S Prayoe, ST

Pengantar

Tulisan kali ini adalah bagian dari serangkaian tulisan mengenai teknologi komunikasi tanpa kabel yang lagi berkembang pesat dewasa ini. Tujuan penulisan hanya untuk sharing knowledge maupun pengalaman bagi teman-teman sekampung halaman untuk menambah wawasan dan pengetahuan.

Tulisan ini tidak dimaksudkan untuk menggurui ataupun mengajari teman-teman semua, melainkan sumbangan pemikiran atas kepedulian putra daerah Prabumulih untuk memajukan kampung halamannya. Jika respon positif yang timbul dari tulisan ini maka penulis akan membuat tulisan ini per episode yang akan mengupas teknologi komunikasi tanpa kabel. Jika tidak ada atau responnya negative maka tulisan ini hanya sampai disini saja.

Kita tidak mau kan hanya menjadi pengguna handphone tanpa tau apa yang menyebabkan hanphone kita bisa berdering. Tulisan ini mengajak kita mengenal dunia maya yang kita rasakan keberadaan nya sebagai sarana telekomunikasi tercanggih saat ini. Sudah selaiknya kita mengetahui apa saja yang menjadi elemen network GSM ( Global System for Mobile communication). Apa dan bagaimana telekomunikasi bergerak seluler terjadi? Akan terjawab dalam tulisan ini . Jadi, ikuti terus ya!


Untuk memenuhi kebutuhan manusia berkomunikasi kapanpun, dimanapun, dan dengan siapapun, sistem telekomunikasi bergerak seluler diciptakan dan telah digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Awalnya, memang seperti suatu keajaiban, jika orang bisa berbicara ke orang di belahan benua lain dengan telepon tanpa kabel. Orang awam kebanyakan bertanya, "Koq bisa nyambung? Pakai apa ya?"

Itulah ajaibnya telekomunikasi bergerak seluler. Dibalik keajaiban itu ternyata ada jawaban logis, bahwa komunikasi/hubungan dapat terjadi dengan menggunakan media udara (air interface) dari hand phone ke BTS (Base Transceiver Station merupakan station pemancar dan penerima fhisik nya berupa menara atau tower yang dilengkapi dengan peralatannya) dengan kecepatan 22,8 Kb/s, dari BTS kemudian diteruskan ke BSC sebagai induk dari BTS yang kemudian BSC meneruskan ke SSS (Switching Sub System yang terdiri dari : MSC, HLR, VLR, EIR dan AuC yang akan di jelaskan pada episode mendatang jika ada respon dari teman2) untuk menentukan tujuan telpon kita ke arah mana: HP Ke HP, HP ke fix phone ( telpon rumah ), Interlokal, SLI dll. Prosesnya terjadi sangat cepat, jadi seperti orang berbicara tatap muka.

Nah, hal ini dapat terjadi karena telekomunikasi bergerak seluler mempunyai berbagai perangkat/elemen yang ngerjain seluruh proses yang diperlukan dalam komunikasi/hubungan. Seluruh perangkat dan elemen ini diatur oleh sistem sehingga membentuk jaringan, yang sering kita sebut sebagai network.

Jadi ingat ya, kalau orang berbicara network, berarti orang tersebut berbicara sistem jaringan, yang tentunya akan melibatkan banyak hal. Untuk mengetahui lebih dalam tentang teknologi GSM, kita kupas satu-persatu Yoook !!!

Arsitek Jaringan GSM

Jaringan GSM secara garis besarnya dibagi menjadi 3 sistem yaitu:
1. Switching Sub System (SSS). Tugasnya mengatur komunikasi antar pelanggan GSM, mengatur komunikasi pelanggan GSM dengan jaringan lain, dan sebagai data base untuk manajemen mobilitas pelanggan. Berarti si SSS inilah yang mengatur hubungan telekomunikasi seluler antar pelanggan Telkomsel dan dari/ke pelanggan operator lain, sekaligus mencatat posisi pelanggan, lokal atau roaming atau SLJJ, dls. Kalau di jaringan PSTN, SSS sering disebut sebagai Sentral Telepon, karena semua proses hubungan tercatat di sini.
2. Base Station System (BSS). Si BSS biasanya memiliki BSC yang bertugas mengendalikan mobile station/pelanggan yang berada dibawah wilayah cakupannya, dan menghubungkan mobile station dengan SSS. BSS merupakan bagian dari radio seluler dari jaringan GSM. Dalam network GSM, radio seluler merupakan elemen utama, karena komunikasi ditransmit melalui frekwensi radio.
3. Operation Maintenance System (OMS). Sedangkan Operation Mainetenance Center bertugas melakukan pengawasan performansi seluruh jaringan BSS dan SSS yang ada dibawah kendalinya, melakukan penanganan gangguan tingkat pertama, loading data base dan memberikan informasi gangguan dan performansi jaringan.

Ibarat perang, BSS merupakan regu prajurit yang gerilya dan ditempatkan dimana-mana. Sedang SSS adalah komandan regu sedangkan OMS adalah pengawas perang. Kali ini, kita beri penghormatan tertinggi dulu buat para prajurit – BSS- untuk dibahas duluan. Setuju, kan?

Base Station System (BSS)

Base Station System (BSS) merupakan bagian dari radio sistem pada network GSM yang terdiri dari: BSC, BTS dan TRAU. Ketiganya merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Kenapa? Karena fungsi mereka berbeda namun satu dengan lainnya saling mendukung. Bagaimana 'saling mendukung'nya BSC, BTS dan TRAU, ceritanya begini…. ( he he he kayak kismis : kisah2 mistery ) aja

Base Station Controller (BSC)

BSC adalah bagian inti (intelligent/master) dari sistem BSS yang menghubungkan antara BTS dengan SSS (seluruh data base BTS dan TRAU ada pada BSC). Pada Siemens Base Station antara BSC dan Network SSS perlu bantuan peralatan jaringan lain, berupa Transcoding and Rate Adaptation Unit (TRAU) melalui A-sub interface (interface BSC-TRAU) dan A interface (interface MSC-TRAU).

Adapun fungsi utama dari BSC adalah: data base seluruh network elemen BSS, penyambungan kanal trafik, memproses pensinyalan, pongontrolan daya, menangani fungsi-fungsi operasi dan maintenace serta monitoring system.

Base Transceiver Station (BTS)

BTS dapat dilihat sebagai bagian dasar dalam jaringan BSS dan perlengkapan hubungan antara BSC dan MS (mobile subscriber/pelanggan). Fungsinya sebagai elemen network yang berinteraksi langsung dengan mobile subscriber melalui radio interface (air interface). BTS terdiri dari Tx (transmite) dan Rx (Receive) yang menyediakan kanal pembicaraan. Seperti radio pada umumnya, radio interface di BTS memiliki daya pancar yang terbatas, dalam GSM sering dikenal dengan istilah wilayah cakupan atau radio service area. Cara kerja radio suatu BTS adalah membentuk dan mengatur sel trafik hubungan dan hand over (perpindahan MS dari satu BTS ke BTS lain) yang berada didalam wilayah cakupannya.

Transcoding Rate and Adaptions Unit (TRAU)

TRAU adalah interface antara BSC dan SSS (MSC). Meskipun TRAU merupakan bagian dari BSS, biasanya TRAU diletakkan dekat MSC. Hal ini dimaksudkan untuk penghematan link transmisi.

Pada perangkat TRAU terjadi kompresing link dari dari 64 Kbps dari MSC ke TRAU (4 A-Interface/PCMA) menjadi 16 Kbps dari TRAU ke BSC (1 Asub-Interface/PCMS). Kompresing ini dilakukan hanya untuk traffic channel. Hal tersebut dimaksudkan agar traffic channel yang digunakan untuk percakapan pelanggan bisa lebih banyak 4 kali dari sebelumnya. Sedangkan untuk time slot 0 yang digunakan untuk frame alignment signal dan time slot 16 untuk signaling tidak dilakukan kompresing, kecepatannya tetap 64 Kb/s sebab kalo dikompres juga maka untuk proses pensinyalan akan jadi lambat. Karena di TRAU dilakukan pengkompresan maka TRAU juga melakukan adaptasi suara agar suara pelanggan sama seperti aslinya, tidak terkompres meninggi atau mengecil seperti micky mouse.

Senin, 01 September 2008

MIMPI MENGANGKAT BINTANG BERCAHAYA

(TMMB-Project)
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) periode 2008-2009 ini sekarang dipegang oleh Bisma Mandasamsu. Untuk BEM periode ini memiliki visi yaitu Bersatu dan Berkarya untuk Indonesia. Visi ini didapat oleh cowok kelahiran Surabaya karena kerinduannya untuk memberikan kontribusi generasi muda bagi Indonesia ini. Saat mencalonkan diri sebagai calon Ketua BEM, cowok kelahiran 13 Juni 1987 ini memiliki keyakinan 100% akan menjadi Ketua BEM berikutnya menggantikan Sandra Janice yang merupakan kakak angkatan atasnya di jurusan Akuntansi. Bisma yang mendapatkan julukan pudel ini mengaku bahwa ia maju berdasarkan panggilan yang membuatnya yakin 100% untuk menjadi Ketua BEM berikutnya. Dukungan keluarga menurut cowok yang memiliki cita-cita ingin menjadi Presiden ini merupakan sesuatu yang membuatnya termotivasi dan sangat ia perlukan untuk ia melangkah mengemban suatu tugas. Bisma yang terpilih lewat Kongres Mahasiswa ini sebelumnya pernah menjadi Ketua Departemen SDM dan Pengkaderan pada waktu tahun pertama ia masuk di Universitas Kristen Petra. Selama menjadi Kadept ini, walaupun ia tidak mempunyai visi yang jelas untuk departemen tersebut tetapi ia membawa perubahan yang cukup besar. Itu disebabkan karena kekreativitasnya dan kemauannya yang besar untuk melayani. Yang menjadi pedoman untuknya menjadi Kadept SDM dan Pengkaderan ini adalah menyikapi realita yang ada dan melihat kebutuhan mahasiswa saat itu.
Saat pertama mengikuti kepanitiaan di UK. Petra ini, cowok yang tidak pernah merasa pernah melakukan tugas yang berat ini menjadi koordinator acara Ulang Tahun Jurusan Akuntansi. Mahasiswa yang baru menyadari bahwa tugas yang besar selama ini saat ia diwawancara ini sudah merasakan pengaruh kepemimpinan yang ia miliki sejak saat itu tetapi ia menyadari bahwa ia saat itu kurang bisa dalam memanagerial. Cowok yang mula-mula mendaftarkan diri menjadi fungsionaris Himpunan Mahasiswa Akuntansi Petra (HIMATANTRA) ini karena hanya ikut-ikutan temannya bernama Yohansen mengaku bahwa keinginannya memajukan mahasiswa jurusan Akuntansi ini memotivasinya untuk mencalonkan diri menjadi Ketua HIMA. Dengan kerinduannya untuk memajukan HIMATANTRA ini, memiliki visi untuk menjadikan Akuntansi menjadi sebuah keluarga. Ini terbukti hingga saat ini walaupun ia telah menjabat menjadi Ketua BEM masih dekat dengan fungsionaris HIMA yang dahulu. Menurut teman-temannya (Yohansen, Indra, dan Junior), saat Bisma menjadi Ketua HIMA perubahan itu memang mereka rasakan. Mereka merasa HIMATANTRA lebih dekat dengan jurusan, sistem yang terjadi dalam HIMATANTRA lebih baik, lebih dekat dengan mahasiswa dan satu lagi yang terpenting mereka merasakan bahwa jauh lebih memuliakan Tuhan. Sosok Bisma adalah seorang partner yang penuh inovasi, sangat memotivasi, dan perhatian menurut Yohansen. Yohansen yang merupakan Wakil Ketua HIMATANTRA ini mengaku bahwa ia merasakan bekerja dengan Bisma itu menyenangkan, tidak merasa seperti atasan dan bawahan melainkan menjadi sebuah partner yang saling mengerti.
Mahasiswa yang sudah mengikuti pelatihan kepemimpinan hingga LKMM-TM ini juga sebelum menjadi Ketua BEM pernah menjabat sebagai Ketua Program Pengarahan Pengenalan dan Kreativitas Mahasiswa Baru (P3KMABA). Selama P3KMABA ini menurutnya adalah proses dimana ia beradaptasi dengan karakter mahasiswa yang berbeda-beda di setiap jurusan. Di P3KMABA 2008 ini, ia mengusung tema Dare For More yang menurutnya realita mahasiswa yang ada saat ini tidak mau repot dan tidak mau belajar. Jadi dengan Dare For More ini ia menginginkan mahasiswa baru untuk menunjukkan kelebihan mereka lebih lagi. Cowok yang sering menyerukan "Hidup Mahasiswa" ini sebelumnya pernah merasakan kegagalan waktu menjadi Sekretaris Pencinta Alam di SMAnya. Acara yang paling mengesankan dan teringat sampai sekarang ini saat ia menjadi Ketua I lomba Olahraga se-Surabaya saat ia SMA, ia mengungkapkannya sambil tersipu-sipu malu.
Mahasiswa yang merasakan dirinya berubah dari penakut menjadi berani karena Diklatsar Pencinta Alam ini mengaku pernah bermimpi mengangkat bintang berwarna kunind bercahaya terang. Mimpi ini ia alami saat ia akan masuk ke UK. Petra. Saat itu, ia bermimpi mengangkat bintang bercahaya itu sambil berjalan menuju tangga yang terasa berat langkahnya. Saat sampai di puncak, orang-orang di bawah melihatnya yang sedang mengangkat bintang bercahaya terang itu. Dari mimpi itu, ia percaya itu adalah petunjuk dari Tuhan untuknya melayani di UK. Petra sebagai seorang pemimpin yang membawa terang bagi orang di sekitarnya. Saat ini ia berusaha terus memotivasi dirinya untuk terus berkarya untuk Indonesia saat teman-teman seangkatannya mulai merasa lelah.

Selasa, 19 Agustus 2008

Uwaaaaaaaaaaaoooooooooooooooowwwwwwwwwwww...........

(TMMB - Project)
Pada malam itu, kudikejutkan oleh suatu berita yang sungguh luar biasa..
Berita yang tak terduga dan tak dinanya nanya..

Sungguh malam minggu yang mengejutkan..

Tepatnya jam sebelas malam..
Ku mendapat tugas untuk mempersiapkan Rapat Kerja BEM..

bukan hanya karena itu..
tapi..
persiapan itu harus diselesaikan dalam waktu 5 hari..

bingung ku memikirkannya..
tak ada kata yang dpt klr dari mulutku..

tak ada gmbrn jg yg ada dlm pkrnku ttg it..
hua..
mampu kah aq mengerjakan semua itu..
sanggup kah aq...

hanya satu jawaban yg ku dengar..

PERCAYA LAH KAU BISA MELAKUKAN ITU...


banyak tantangan yang menghadang..
namun, mmg satu per satu mulai terselesaikan..
mudah2an Rapat Kerja BEM 2008 ini dpt berjln lancar..............
dan uwaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaoooooooooooooooooooooooooooowwwwwwwww..........
SEMANGAT!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!