(TMMB-Project)
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) periode 2008-2009 ini sekarang dipegang oleh Bisma Mandasamsu. Untuk BEM periode ini memiliki visi yaitu Bersatu dan Berkarya untuk Indonesia. Visi ini didapat oleh cowok kelahiran Surabaya karena kerinduannya untuk memberikan kontribusi generasi muda bagi Indonesia ini. Saat mencalonkan diri sebagai calon Ketua BEM, cowok kelahiran 13 Juni 1987 ini memiliki keyakinan 100% akan menjadi Ketua BEM berikutnya menggantikan Sandra Janice yang merupakan kakak angkatan atasnya di jurusan Akuntansi. Bisma yang mendapatkan julukan pudel ini mengaku bahwa ia maju berdasarkan panggilan yang membuatnya yakin 100% untuk menjadi Ketua BEM berikutnya. Dukungan keluarga menurut cowok yang memiliki cita-cita ingin menjadi Presiden ini merupakan sesuatu yang membuatnya termotivasi dan sangat ia perlukan untuk ia melangkah mengemban suatu tugas. Bisma yang terpilih lewat Kongres Mahasiswa ini sebelumnya pernah menjadi Ketua Departemen SDM dan Pengkaderan pada waktu tahun pertama ia masuk di Universitas Kristen Petra. Selama menjadi Kadept ini, walaupun ia tidak mempunyai visi yang jelas untuk departemen tersebut tetapi ia membawa perubahan yang cukup besar. Itu disebabkan karena kekreativitasnya dan kemauannya yang besar untuk melayani. Yang menjadi pedoman untuknya menjadi Kadept SDM dan Pengkaderan ini adalah menyikapi realita yang ada dan melihat kebutuhan mahasiswa saat itu.
Saat pertama mengikuti kepanitiaan di UK. Petra ini, cowok yang tidak pernah merasa pernah melakukan tugas yang berat ini menjadi koordinator acara Ulang Tahun Jurusan Akuntansi. Mahasiswa yang baru menyadari bahwa tugas yang besar selama ini saat ia diwawancara ini sudah merasakan pengaruh kepemimpinan yang ia miliki sejak saat itu tetapi ia menyadari bahwa ia saat itu kurang bisa dalam memanagerial. Cowok yang mula-mula mendaftarkan diri menjadi fungsionaris Himpunan Mahasiswa Akuntansi Petra (HIMATANTRA) ini karena hanya ikut-ikutan temannya bernama Yohansen mengaku bahwa keinginannya memajukan mahasiswa jurusan Akuntansi ini memotivasinya untuk mencalonkan diri menjadi Ketua HIMA. Dengan kerinduannya untuk memajukan HIMATANTRA ini, memiliki visi untuk menjadikan Akuntansi menjadi sebuah keluarga. Ini terbukti hingga saat ini walaupun ia telah menjabat menjadi Ketua BEM masih dekat dengan fungsionaris HIMA yang dahulu. Menurut teman-temannya (Yohansen, Indra, dan Junior), saat Bisma menjadi Ketua HIMA perubahan itu memang mereka rasakan. Mereka merasa HIMATANTRA lebih dekat dengan jurusan, sistem yang terjadi dalam HIMATANTRA lebih baik, lebih dekat dengan mahasiswa dan satu lagi yang terpenting mereka merasakan bahwa jauh lebih memuliakan Tuhan. Sosok Bisma adalah seorang partner yang penuh inovasi, sangat memotivasi, dan perhatian menurut Yohansen. Yohansen yang merupakan Wakil Ketua HIMATANTRA ini mengaku bahwa ia merasakan bekerja dengan Bisma itu menyenangkan, tidak merasa seperti atasan dan bawahan melainkan menjadi sebuah partner yang saling mengerti.
Mahasiswa yang sudah mengikuti pelatihan kepemimpinan hingga LKMM-TM ini juga sebelum menjadi Ketua BEM pernah menjabat sebagai Ketua Program Pengarahan Pengenalan dan Kreativitas Mahasiswa Baru (P3KMABA). Selama P3KMABA ini menurutnya adalah proses dimana ia beradaptasi dengan karakter mahasiswa yang berbeda-beda di setiap jurusan. Di P3KMABA 2008 ini, ia mengusung tema Dare For More yang menurutnya realita mahasiswa yang ada saat ini tidak mau repot dan tidak mau belajar. Jadi dengan Dare For More ini ia menginginkan mahasiswa baru untuk menunjukkan kelebihan mereka lebih lagi. Cowok yang sering menyerukan "Hidup Mahasiswa" ini sebelumnya pernah merasakan kegagalan waktu menjadi Sekretaris Pencinta Alam di SMAnya. Acara yang paling mengesankan dan teringat sampai sekarang ini saat ia menjadi Ketua I lomba Olahraga se-Surabaya saat ia SMA, ia mengungkapkannya sambil tersipu-sipu malu.
Mahasiswa yang merasakan dirinya berubah dari penakut menjadi berani karena Diklatsar Pencinta Alam ini mengaku pernah bermimpi mengangkat bintang berwarna kunind bercahaya terang. Mimpi ini ia alami saat ia akan masuk ke UK. Petra. Saat itu, ia bermimpi mengangkat bintang bercahaya itu sambil berjalan menuju tangga yang terasa berat langkahnya. Saat sampai di puncak, orang-orang di bawah melihatnya yang sedang mengangkat bintang bercahaya terang itu. Dari mimpi itu, ia percaya itu adalah petunjuk dari Tuhan untuknya melayani di UK. Petra sebagai seorang pemimpin yang membawa terang bagi orang di sekitarnya. Saat ini ia berusaha terus memotivasi dirinya untuk terus berkarya untuk Indonesia saat teman-teman seangkatannya mulai merasa lelah.